Amazing Ornament

Pearl is ornament recognized oldest, and for a few its price century is costliest. Pearl also represent the single structured famous ornament non from mineral, however from organic material formed naturally. It is not strange, pearl remain to be important shares from culture of woman ornament.From pearl irrigate the sea (south sea pearl) valuable until hundreds of million till fresh water pearl pertained cheap also remain to decorate the choker, jewelry, bangle, ring and silver brooch produced by links of london. Costly even, pearl remain to exceed with its moderation,



Silver ornament, the telling of, in harmony with tendency trend 2004 which have commensurable and ethnic pattern to as artless cloths complement. Distinguish the efficiency promised by silver in line with requirement fashion of a period to now which impressing limited. Its meaning, very uppermost artistic appearance design of each ornament type, enabling woman enough hence choker and jewelry, without additional need of bangle or ring completely.
Trend now needn't too complete in ornament usage. Its instruction none having to matching again like mother first, but remain to do not into peaces and have to mantes in with the cloth wearied. Because choice style in this time likes links london.

So long as mantes. Now its guidance is not uniform but compatible. So far pearl remain to be considered to be by a compatible equivalent, even costly it is true! That is also confessed from Jewels, what nowadays rely on the ornament have items to white gold. Trend Design of ornament of product Jewels, the mentioning of, up-to-date because in every season can flit the year. Yesterday I am a lot of releasing long jewelry of depend. After waiting boring, might possibly become the to have small format. Nowadays it is true remain to emerge the big jewelry, but its instruction start to minimize the product of Ornament Jewels ( choker, bangle, jewelry, ring and brooch) addressed for the party of everyday activity. Its impression is not special but flexible. In harmony with requirement jewelry depended by a people or its wearer. Like habit generally people in this time requiring ornament of non as compulsion, non also become the demand, remain to be depended by its individual each," links of london charms because beautiful and amazing design quality.
BuyBlogReviews.com

Klik disini untuk melanjutkan »»

sharing dial up ADSL Modem


Buat rekan-rekan tehnisi / installer, mungkin pernah dihadapkan permasalahan sharing internet via dial up modem ADSL, di kantor-kantor yang pada umumnya sudah menggunakan IP statik 192.168.0.1 , 192.68.0.2 dan seterusnya. Sedangkan modem yang dipakai type ADSL Modem milik Telkomspeedy. Umumnya ADSL modem memiliki IP 192.168.1.1;

Biasanya cara yang paling gampang menggunakan setting modem PPoe. IP computer client mengikuti IP modem dan modem masuk ke HUB, otomotis semua client bisa sharing semua.
Misal IP Modem : 192.168.1.1
IP Client1 : 192.168.1.2 gateway : 192.168.1.1
IP Client1 : 192.168.1.3 gateway : 192.168.1.1
IP Client1 : 192.168.1.4 gateway : 192.168.1.1

Nah, permasalahannya, pada umumnya komputer yang ada di kantor cabang sudah di LAN dengan spesifikasi IP sbb:
Server : 192.168.0.1
Client 1 : 192.168.0.2
Client 2 : 192.168.0.3 dst.

Kantor Pusat bisa me-remote komputer server cabang.
Agar komputer cabang bisa di remote oleh pusat maka setting modem yang digunakan harus menggunakan bridging / dial up sharing.

Skema dial up sharing modem adsl adalah sbb:
1. Setting modem ADSL menggunakan bridging
2. Buat koneksi diap up di komputer server (agar bisa di remote oleh kantor pusat)
Spesifikasi IP Server : 192.168.0.1 subnet: 255.255.255.0 gateway: kosong
Klik kanan dial up yang telah dibuat pilih properties



3. Spesifikasi IP Client
IP Client-1 : 192.168.0.2 subnet: 255.255.255.0 gateway: 192.168.0.1 (IP server)
IP Client-2 : 192.168.0.3 subnet: 255.255.255.0 gateway: 192.168.0.1
IP Client-3 : 192.168.0.4 subnet: 255.255.255.0 gateway: 192.168.0.1

Capek juga ngetik...

Nah, apabila koneksi dial up komputer server konek, maka otomatis komputer client bisa sharing internet dan komputer server bisa diremote oleh komputer kantor pusat

Jika artikel ini bermanfaat silahkan tulis email anda:


Delivered by FeedBurner


Klik disini untuk melanjutkan »»

Local hosting or US hosting ?



Progressively industrial mushroom web hosting, start from indonesia server hosting, US server Hosting and now emerge green web hosting. Hosting is service of internet providing place for saving of information which can be accessed anywhere. The information among other things http (website), FTP(transfer File), email or DNS. Domain is unique name given to identify the name of server hosting at network internet. This Domain to water down the reeling or data denominating / information at a server. As we know, to access to other, dissimilar our computer have to use the IP Address. Following advantage and disadvantage between US server hosting and local (indonesia) server hosting (IIX)



US server hosting
advantage:
  1. Quickly accessed from any where because US node from internet world.
  2. Delivery and also e-mail acceptance very fluent because routing to mail server – big mail. server like Yahoo, Hotmail, Gmail, and other, dissimilar short enough.
  3. Easy to accessed by website – website crawler of like Google, Yahoo, MSN, and other.

disadvantage:
  1. speed access from within country ( Indonesia) fail in comparison with server which have location in Indonesia

Indonesia server hosting (IIX)
advantage:
  1. Quickly accessed from within country ( Indonesia) because short routing
  2. Is not affected by international condition from Indonesia provider used by customer / client

disadvantage:
  1. international bandwidth is smaller relative so that e-mail delivery by attachmen - big attachment up at mail server outside like Yahoo, Hotmail, Gmail, and other often slowly.



Klik disini untuk melanjutkan »»

Reset Epson T11


Langsung saja tidak usah basa basi .....
Jika printer Epson T11 anda macet / blink dan butuh direset ikuti aja cara di bawah ini.

Cara Reset Epson Stylus T11 secara Software



1. Langkah pertama tentunya printer harus sudah terinstall drivernya. Untuk Download drivernya klik download driver epson disini.

2. Download software resetter Epson T11 dulu, disini. Software bernama Resetter Epson Stylus T11, anda dapat download di sini Klik

3. Tanggal komputer tidak perlu dirubah seperti resetter sebelumnya.

4. Jalankan program resetter Epson T11 dengan double klik "Loader.exe", jangan langsung di "AdjProg.exe" karena program tidak akan berjalan kalau langsung dari "AdjProg.exe"

5. Kemudian ikuti gambar berikut ini :


















"Check : digunakan untuk cek counter yang maksimal 7800 point, anda dapat melihatnya di main pad counter. Kalau lebih atau mendekati 7800 point berarti printer perlu di reset"

"Initialization : digunakan untuk mereset atau mengenolkan kembali counter printer"

6. Setelah selesai matikan printer kemudian nyalakan lagi. Printer akan nyala dengan lampu berwarna hijau penuh. Berarti printer Epson Stylus T11 yang blink tadi sudah siap digunakan kembali.

Oya, Resetter Epson T11 ini juga bisa digunakan untuk Resetter Epson T10.

Selamat mencoba............ Semoga Bermanfaat...... Ditunggu komentarnya......

Source: http://ekohasan.blogspot.com/

Jika artikel ini bermanfaat silahkan tulis email anda:


Delivered by FeedBurner

Klik disini untuk melanjutkan »»

Over clocking PC


Kali ini saya akan memberikan panduan langkah2 untuk mendapatkan hasil overclocking yang maksimal khususnya untuk AMD-K8 processor.


Hasil overclock yang baik adalah
*tercapainya performa maximal dari suatu system komputer
*memiliki kestabilan yang bagus
*Tidak terjadi overheating

-Langkah pertama
yang harus kita ketahui adalah mengenali karakter dan spesifikasi dari processor, motherboard maupun memory yang kita gunakan terutama yang harus kita tahu adalah maximal temperature, Default voltage dan maximal voltage. Ini digunakan sebagai patokan bagi kita supaya di dalam overclock kita tau batasan kemampuan dari masing2 hardware yang akan kita overclock sehingga dapat dilakukan overclocking secara maximal namun tidak mengakibatkan kerusakan pada hardware yang kita overclock.

-langkah kedua
menyediakan beberapa software tool yang akan membantu kita dalam process overclocking. Di dalam panduan ini saya akan menggunakan CPUz ,CoreTemp dan orthos saja.
>Cpuz sebagai informasi clock speed di system
>Orthos sebagai Stability Tester
>CoreTemp Sebagai pemantau suhu processor

-Langkah ketiga
mencari maximal clock speed dari processor, mencari maximal speed processor dapat kita lakukan dengan mengubah nilai beberapa variable di bios. Adapun variable yang mempengaruhi clock speed processor adalah
*FSB
*Multiplier
*Voltage

okay sekarang starting komputer dengan menekan&tahan tombol delete di keyboard anda sampai tampilan menu bios muncul di monitor.sebelum kita mulai mencari maximal clock matikan dulu fitur AMD quiet&cool karena bila fitur ini aktif maka clock processor akan secara otomatis diset sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang sedang dijalankan. Jadi mubazir kita overclock kalo fitur ini masih aktif , kemudian matikan semua spread spectrum. Hal ini untuk menghindari kenaikan clock pada hardware2 yang sebenarnya tidak perlu kita clock (hardisk , pcie clock) karena jika kita tidak matikan/lock maka hardisk maupun VGA bias jadi korban. Default untuk clock pcie adalah 100Mhz , jika kita tidak lock maka clocknya akan meningkat seiring dengan kenaikan FSB kenaikan clocknya dapat dihitung dengan rumus FSB x Divider = PCI or AGP Bus Speed

kemudian kita turunkan clock memory dan clock Htt-link supaya kita dapat menemukan maximal clock processor.
*Untuk menurunkan htt-link clock kita set Htt multi ke 3x .
*untuk menurunkan memory clock kita set dividernya ke ddr 400 dan setting dengan timming longgar 5-5-5-12-2T

untuk menghitung kecepatan clock processor digunakan rumus :
processor clock = FSB x Multiplier
okay sekarang kita mulai naikkan FSB-nya supaya cepat langsung aja naikkan saja 25% dari clock standart.
Contoh : AMD64 X2 3600+ brisbane
FSB : 200Mhz
Multiplier : 9,5
Jadi default clocknya : 200Mhz x 9,5 = 1900Mhz / 1,9Ghz
kita tingkatkan FSB nya sebesar 25% maka perhitungannya:
=FSB + (FSB x 25%)
=FSB + (( FSB x25 ) : 100)
=200 + ((200x25) : 100)
=250
okay berarti naikkan FSBnya ke 250Mhz, save settingan bios anda kemudian restart komputer….. ada dua kemungkinan yang akan anda alami.
*pertama gagal masuk OS , jika hal ini terjadi berarti batas maksimal kecepatan processor anda pada default voltage tidak mencapai 25%  lakukan A.procedure
*kedua Berhasil masuk OS , jika hal ini terjadi maka dapat dikatakan anda telah berhasil meningkatkan performa processor anda sebesar 26%  lakukan B.Procedure

A.procedure :
yang musti anda lakukan jika gagal loading OS
restart komputer kemudian kembali masuk ke menu bios, jika anda tidak bias masuk BIOS maka perlu dilakukan clear CMOS (baca buku manual motherboard anda untuk prosedur clear CMOS). Setelah berhasil masuk ke bios pastikan fitur quiet&cool serta
spectrum dalam kondisi disable. Kemudian turunkan FSB-nya 5tingkat .(kalau sebelumnya 250 jadikan 245) save kemudian restart. Lakukan B.Procedure

B.Procedure :
jika anda telah berhasil loading OS maka langkah selanjutnya adalah
*jalanan Cpuz lihat core speed-nya apakah benar sesuai dengan perhitungan .
*jalankan CoreTemp untuk memantau suhu processor
(jika terjadi overheating upgrade Hsf atau turunkan FSBnya)
*jalankan orthos 10minutes untuk stability test

C.Procedure :
Restart komputer Masuk ke menu BIOS kemudian naikkan FSBnya 5 tingkat.

Jika telah melakukan B.Procedure dan tidak terjadi error maka lakukan C.procedure lakukan berulang2 sampai terjadi error di orthos. Kemudian restart computer dan kembalikan ke FSB terakhir sebelum anda mengalami error di Orthos. Cek stability dng orthos selama 3jam jika terjadi error turunkan lagi sampai bisa lolos tanpa error(anda telah menemukan maximal clock processor @ default voltage) catat baik2 FSB dan multipliernya…..

-Langkah keempat
mencari maximal clock memory (dengan settingan max core processor), mencari maximal speed memory dapat kita lakukan dengan mengubah nilai beberapa variable di bios. Adapun variable yang mempengaruhi clock memory speed adalah
*FSB
*Multiplier
*Divider
*timming
*Voltage
karena kita melakukan overclock ini untuk memaksimalkan kinerja system bukan untuk benchmark salah satu hardware maka kita mencari maksimal memory clock dengan menggunakan FSB dan multiplier dari maksimal processor clock yang telah kita dapat.

Adapun rumus untuk perhitungan memory adalah
(FSBxMultiplier) : divider
= (processor clock speed) : divider

-divider table jika menggunakan multiplier 10/9,5
DDR400 / (1:1) = 10
DDR533 / (4:3) = 7
DDR667 / (4:10) = 6
DDR800 / (2:1) = 5
Contoh :
Dari hasil uji coba maximal clock speed processor didapat
FSB: 316Mhz
Multiplier : 9,5

Maka processor clock speednya : 316 x 9,5 = 3002Mhz
>Jika kita set dividernya DDR400 / (1:1)
Maka memory clock speednya : 3002 : 10= 300Mhz
>jika kita set dividernya DDR533 / (4:3)
Maka memory clock speednya : 3002 : 7= 428Mhz
> Jika kita set dividernya DDR667 / (4:10)
Maka memory clock speednya : 3002 : 6 = 500Mhz
> Jika kita set dividernya DDR667 / (4:10)
Maka memory clock speednya : 3002 : 5 = 600Mhz

Okay sekarang anda sudah mengetahui FSB,multiplier,voltage(default),tinggal sekarang kita tentukan timming memory . set dahulu di timing berapa memory akan bekerja
(selalu gunakan command rate 2T)
setelah kita tentukan timmingnya berarti kita tinggal bereksperimen menaikkan divider memorynya..
langkah2nya sama seperti pada saat kita mencari maksimal processor speed.cuman kalau pada saat kita mencari processor speed yang dirubah dinaikkan-diturunkan adalah FSB. Untuk mencari maksimal memory speed ini yang dirubah adalah divider dan timmingnya saja. Lakukan kenaikan divider step by step test dengan orthos untuk menguji kestabilannya hingga didapatkan divider dan timming yang paling maksimal.

-Langkah kelima
menentukan kecepatan transfer motherboard atau yang biasa disebut Htlink di Cpuz
variable di bios yang mempengaruhi maximal speed dari mobo ini adalah
*FSB
*HTT multi
*chipset voltage
untuk perhitungan kecepatan transfer mobo ini didapat dengan rumus
FSBxHtt multi
Untuk menset kecepatan transfer ini usahakan jangan terlalu tinggi dari 1000Mhz
Jika kita sudah mengetahui FSB dan Httspeed yang ingin kita capai berarti kita tinggal menentukan httmultinya.
Contoh: FSB: 316Mhz
Httspeed +- 1000Mhz
Jadi htt multi yang paling dapat dipilih adalah 3x
Jika kita memilih 3x berarti httspeed: 316x3=948Mhz

Kemudian langkah terakhir adalah test dengan orthos selama 12jam dan harus tanpa error. Jika masih terjadi error turunkan FSBnya sedikit kemudian test lagi sampai benar2 tidah terjadi error selama 12jam.(overclocking system @default voltage success)

Catatan:
-lakukan secara telaten,
-jangan tergesa-gesa.
-Selalu pantau suhunya jangan sampai terjadi overheating
(melebihi batas maximal temperature)
-jika anda sudah berhasil overclock dengan default voltage anda dapat improve sendiri dengan menaikkan tegangan yang tentunya akan membuat pencapaian maximal clock meningkat.

WARNING!!!
Lakukan dengan hati2 dan pikirkan dengan baik akibat2nya,
Panduan ini saya buat berdasarkan pengetahuan dan pengalaman saya, dan saya tidak bertanggung jawab atas segala resiko yang ditimbulkan. ali ini saya akan memberikan panduan langkah2 untuk mendapatkan hasil overclocking yang maksimal khususnya untuk AMD-K8 processor.
Hasil overclock yang baik adalah
*tercapainya performa maximal dari suatu system komputer
*memiliki kestabilan yang bagus
*Tidak terjadi overheating

-Langkah pertama
yang harus kita ketahui adalah mengenali karakter dan spesifikasi dari processor, motherboard maupun memory yang kita gunakan terutama yang harus kita tahu adalah maximal temperature, Default voltage dan maximal voltage. Ini digunakan sebagai patokan bagi kita supaya di dalam overclock kita tau batasan kemampuan dari masing2 hardware yang akan kita overclock sehingga dapat dilakukan overclocking secara maximal namun tidak mengakibatkan kerusakan pada hardware yang kita overclock.

-langkah kedua
menyediakan beberapa software tool yang akan membantu kita dalam process overclocking. Di dalam panduan ini saya akan menggunakan CPUz ,CoreTemp dan orthos saja.
>Cpuz sebagai informasi clock speed di system
>Orthos sebagai Stability Tester
>CoreTemp Sebagai pemantau suhu processor

-Langkah ketiga
mencari maximal clock speed dari processor, mencari maximal speed processor dapat kita lakukan dengan mengubah nilai beberapa variable di bios. Adapun variable yang mempengaruhi clock speed processor adalah
*FSB
*Multiplier
*Voltage

okay sekarang starting komputer dengan menekan&tahan tombol delete di keyboard anda sampai tampilan menu bios muncul di monitor.sebelum kita mulai mencari maximal clock matikan dulu fitur AMD quiet&cool karena bila fitur ini aktif maka clock processor akan secara otomatis diset sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang sedang dijalankan. Jadi mubazir kita overclock kalo fitur ini masih aktif , kemudian matikan semua spread spectrum. Hal ini untuk menghindari kenaikan clock pada hardware2 yang sebenarnya tidak perlu kita clock (hardisk , pcie clock) karena jika kita tidak matikan/lock maka hardisk maupun VGA bias jadi korban. Default untuk clock pcie adalah 100Mhz , jika kita tidak lock maka clocknya akan meningkat seiring dengan kenaikan FSB kenaikan clocknya dapat dihitung dengan rumus FSB x Divider = PCI or AGP Bus Speed

kemudian kita turunkan clock memory dan clock Htt-link supaya kita dapat menemukan maximal clock processor.
*Untuk menurunkan htt-link clock kita set Htt multi ke 3x .
*untuk menurunkan memory clock kita set dividernya ke ddr 400 dan setting dengan timming longgar 5-5-5-12-2T

untuk menghitung kecepatan clock processor digunakan rumus :
processor clock = FSB x Multiplier
okay sekarang kita mulai naikkan FSB-nya supaya cepat langsung aja naikkan saja 25% dari clock standart.
Contoh : AMD64 X2 3600+ brisbane
FSB : 200Mhz
Multiplier : 9,5
Jadi default clocknya : 200Mhz x 9,5 = 1900Mhz / 1,9Ghz
kita tingkatkan FSB nya sebesar 25% maka perhitungannya:
=FSB + (FSB x 25%)
=FSB + (( FSB x25 ) : 100)
=200 + ((200x25) : 100)
=250
okay berarti naikkan FSBnya ke 250Mhz, save settingan bios anda kemudian restart komputer….. ada dua kemungkinan yang akan anda alami.
*pertama gagal masuk OS , jika hal ini terjadi berarti batas maksimal kecepatan processor anda pada default voltage tidak mencapai 25%  lakukan A.procedure
*kedua Berhasil masuk OS , jika hal ini terjadi maka dapat dikatakan anda telah berhasil meningkatkan performa processor anda sebesar 26%  lakukan B.Procedure

A.procedure :
yang musti anda lakukan jika gagal loading OS
restart komputer kemudian kembali masuk ke menu bios, jika anda tidak bias masuk BIOS maka perlu dilakukan clear CMOS (baca buku manual motherboard anda untuk prosedur clear CMOS). Setelah berhasil masuk ke bios pastikan fitur quiet&cool serta
spectrum dalam kondisi disable. Kemudian turunkan FSB-nya 5tingkat .(kalau sebelumnya 250 jadikan 245) save kemudian restart. Lakukan B.Procedure

B.Procedure :
jika anda telah berhasil loading OS maka langkah selanjutnya adalah
*jalanan Cpuz lihat core speed-nya apakah benar sesuai dengan perhitungan .
*jalankan CoreTemp untuk memantau suhu processor
(jika terjadi overheating upgrade Hsf atau turunkan FSBnya)
*jalankan orthos 10minutes untuk stability test

C.Procedure :
Restart komputer Masuk ke menu BIOS kemudian naikkan FSBnya 5 tingkat.

Jika telah melakukan B.Procedure dan tidak terjadi error maka lakukan C.procedure lakukan berulang2 sampai terjadi error di orthos. Kemudian restart computer dan kembalikan ke FSB terakhir sebelum anda mengalami error di Orthos. Cek stability dng orthos selama 3jam jika terjadi error turunkan lagi sampai bisa lolos tanpa error(anda telah menemukan maximal clock processor @ default voltage) catat baik2 FSB dan multipliernya…..

-Langkah keempat
mencari maximal clock memory (dengan settingan max core processor), mencari maximal speed memory dapat kita lakukan dengan mengubah nilai beberapa variable di bios. Adapun variable yang mempengaruhi clock memory speed adalah
*FSB
*Multiplier
*Divider
*timming
*Voltage
karena kita melakukan overclock ini untuk memaksimalkan kinerja system bukan untuk benchmark salah satu hardware maka kita mencari maksimal memory clock dengan menggunakan FSB dan multiplier dari maksimal processor clock yang telah kita dapat.

Adapun rumus untuk perhitungan memory adalah
(FSBxMultiplier) : divider
= (processor clock speed) : divider

-divider table jika menggunakan multiplier 10/9,5
DDR400 / (1:1) = 10
DDR533 / (4:3) = 7
DDR667 / (4:10) = 6
DDR800 / (2:1) = 5
Contoh :
Dari hasil uji coba maximal clock speed processor didapat
FSB: 316Mhz
Multiplier : 9,5

Maka processor clock speednya : 316 x 9,5 = 3002Mhz
>Jika kita set dividernya DDR400 / (1:1)
Maka memory clock speednya : 3002 : 10= 300Mhz
>jika kita set dividernya DDR533 / (4:3)
Maka memory clock speednya : 3002 : 7= 428Mhz
> Jika kita set dividernya DDR667 / (4:10)
Maka memory clock speednya : 3002 : 6 = 500Mhz
> Jika kita set dividernya DDR667 / (4:10)
Maka memory clock speednya : 3002 : 5 = 600Mhz

Okay sekarang anda sudah mengetahui FSB,multiplier,voltage(default),tinggal sekarang kita tentukan timming memory . set dahulu di timing berapa memory akan bekerja
(selalu gunakan command rate 2T)
setelah kita tentukan timmingnya berarti kita tinggal bereksperimen menaikkan divider memorynya..
langkah2nya sama seperti pada saat kita mencari maksimal processor speed.cuman kalau pada saat kita mencari processor speed yang dirubah dinaikkan-diturunkan adalah FSB. Untuk mencari maksimal memory speed ini yang dirubah adalah divider dan timmingnya saja. Lakukan kenaikan divider step by step test dengan orthos untuk menguji kestabilannya hingga didapatkan divider dan timming yang paling maksimal.

-Langkah kelima
menentukan kecepatan transfer motherboard atau yang biasa disebut Htlink di Cpuz
variable di bios yang mempengaruhi maximal speed dari mobo ini adalah
*FSB
*HTT multi
*chipset voltage
untuk perhitungan kecepatan transfer mobo ini didapat dengan rumus
FSBxHtt multi
Untuk menset kecepatan transfer ini usahakan jangan terlalu tinggi dari 1000Mhz
Jika kita sudah mengetahui FSB dan Httspeed yang ingin kita capai berarti kita tinggal menentukan httmultinya.
Contoh: FSB: 316Mhz
Httspeed +- 1000Mhz
Jadi htt multi yang paling dapat dipilih adalah 3x
Jika kita memilih 3x berarti httspeed: 316x3=948Mhz

Kemudian langkah terakhir adalah test dengan orthos selama 12jam dan harus tanpa error. Jika masih terjadi error turunkan FSBnya sedikit kemudian test lagi sampai benar2 tidah terjadi error selama 12jam.(overclocking system @default voltage success)

Catatan:
-lakukan secara telaten,
-jangan tergesa-gesa.
-Selalu pantau suhunya jangan sampai terjadi overheating
(melebihi batas maximal temperature)
-jika anda sudah berhasil overclock dengan default voltage anda dapat improve sendiri dengan menaikkan tegangan yang tentunya akan membuat pencapaian maximal clock meningkat.

WARNING!!!
Hati-hati bila terjadi overheating bisa menyebabkan kerusakan pada hardware, seperti yang terjadi pada mobo saya... he...he...

Jika artikel ini bermanfaat silahkan tulis email anda:


Delivered by FeedBurner

Klik disini untuk melanjutkan »»
 

Followers

Komentar Baru

Support by | Allianz