Tutorial Server Clear OS

Penggunaan server dengan menggunakan linux biasa dipakai dalam perusahaan besar karena kehandalan dan kestabilannya. Banyak distro linux yang bisa digunakan sebagai server, bahkan mengkhususkan diri sebagai distro linux server, seperti Ubuntu Server dan Red Hat Enteprise Linux (RHEL). Clear OS merupakan turunan dari CentOS yang merupakan cloningan dari RHEL yang berbayar. Meskipun sama-sama gratis ClearOS lebih mudah dalam instalasinya dibandingkan Ubuntu Server.

Berikut ini perbandingan beberapa server proxy yang biasa dipakai warnet:

1. Ubuntu server 
Level user: Root
Rekomendasi PC: Dua Core, SATA 160m RAM 2 GB
Kelebihan: 
Free, suport pada hardware terbaru, Ubuntu Server 10 sudah menggunakan Squid 2,7 yang bisa cache dinamis konten seperti youtube (Squid Lusca)
Kekurangan:
Proses instalasinya lebih banyak menggunakan bahasa linux.
Download Tutorial Ubuntu Server (password: pc-installer.blogspot.com)

2. ClearOs
Level user: Root
Rekomendasi PC: Cukup Pentium IV, HD 40, RAM 512
Kelebihan:
Free, SATA suport, proses instalasi sangat mudah meskipun tidak paham linux.
Kekurangan:
Masih menggunkan squid 2,6
Download Tutorial ClearOS (password: pc-installer.blogspot.com)

3. Mikrotik

Level user: Administrator
Kelebihan:
Proses instalasi sangat mudah dengan menggunakan winbox.
Kekurangan:
Berbayar, pada versi crack (versi 3) tidak suport hard disk SATA dan Lan Card onboard.
Download Tutorial RB750 (password: pc-installer.blogspot.com)

Bagi yang kurang mengerti bahasa linux, saya sarankan menggunakan ClearOS karena disamping proses instalasi yang mudah dan juga jika ingin oprek lebih dalam bisa masuk pada forum ClearOs Indonesia dan forum komunitas indonesia open soucce (KIOS). Pada forum tsb penjelasannya sangat detil dan mudah dimengerti.



Jika artikel ini bermanfaat silahkan tulis email anda:






Delivered by FeedBurner

Klik disini untuk melanjutkan »»
 

Followers

Komentar Baru

Support by | Allianz