Proxy atau juga yang disebut Squid sebenarnya adalah program yang dikembangkan dalam dunia Linux yang bekerja efektif mengelola file temporer. Cara kerjanya Squid di Linux, yakni dengan otomatis menyimpan semua file yang kita download saat mengakses situs di dalam satu file temporer yang disebut cache. Di sana semua konten, alamat, teks, gambar dan halaman web disimpan. Pada saat kita mengakses situs untuk pertama kali, squid akan secara otomatis menyimpannya dan membuat link bayangan agar saat halaman yang sama dibuka untuk kedua kali, browser tidak langsung mendownload dari situs aslinya. Melainkan mendownload dari cache squid yang notabene ada di PC/LAN. Sehingga halaman web akan lebih cepat terbuka. Jika kita sering membuka halaman yang sama, prosesnya akan jauh lebih cepat saat kedua kali dan seterusnya..
Sekarang kita lihat, berapa perhitungan bandwithnya. Suatu halaman sebesar 500KB, berisi halaman web sederhana dan berbagai gambar. Squid hanya akan mendownload kode HTML nya saja dan menyaring semua informasi yang ada di dalamnya. Jika dalam screening ini semua data pendukung (gambar, skrip, file) sudah ada di cache, bandwith Anda tidak akan lebih besar dari 100Kb bahkan lebih kecil lagi. Anggap saja kita lakukan refresh selama 10 kali maka hasil yang didapat adalah: 100KB x 10 = 2MB saja. Anda bisa menghemat bandwith menjadi 1/5 bahkan lebih kecil lagi!
Kelebihan squid diantaranya:
1. Menghemat bandwitth
2. Melimit / membatasi bandwith client
3. Sebagai firewall
4. Buat games online, 1 client update game, client lain tidak perlu download ulang.
5. Buka Video seperti youtube tanpa buffering