Penipu Berkedok Jual Obat Aborsi Dan Dokter Gadungan!

Maaf, Artikel pindah lokasi ke 

SINI

Klik disini untuk melanjutkan »»

Intel Core i3, i5 dan i7

Mungkin banyak yang bingung dengan produk-produk keluaran intel, ada core2, core quad, sekarang lagi ngetrend corei ? Intel dah agak lama merilis processor terbarunya yaitu Intel core i7, kemudian disusul i5 dan i3. Yang perlu diperhatikan nanti Intel ga bakal pake lagi brand core 2 duo dan core 2 quad, sedangkan brand pentium dan celeron bakal dipertahankan. Terus kalo brand centrino mereka bakal pake di produknya yang berbasis Wifi dan Wimax, jadi ga bakal lagi kita nemuin notebook dengan brand Intel Centrino. Berikut review tentang Intel Core i3, i5 dan i7.

Lalu apa perbedaan dari ketiga produk barunya tersebut? Intinya sih core i3 ditujukan buat Entry Level, core i5 buat mid level, kalo core i7 buat High Level. Terus ketiganya bakal ditanam di dekstop maupun notebook. Selain itu, core i5 dan i7 mengadopsi fitur “Intel Turbo Mode Technology” dimana fitur ini akan mematikan core yang tidak dipakai ketika memproses aplikasi yang hanya membutuhkan single thread, ketika memproses aplikasi single thread, processor akan mengoverclock aliran thread data yang berjalan di atasnya sehingga pemrosesan lebih cepat, sedangkan jika memproses aplikasi yang bukan single thread, core tersebut akan hidup kembali.

Berikut deskripsi lebih jelasnya mengenai ketiga produk ini:

Intel Core i7

Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.

Intel Core i5
Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186.

Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.

Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.

Intel Core i3
Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”. Berikut Tabel Detail mengenai ketiga produk ini:



Klik disini untuk melanjutkan »»

Recovery Password Bios

Seringkali kita dibuat jengkel, mau install komputer tapi bios dipassword, mau bongkar buat lepas baterai bios, malas ? Begh... Berikut ini tips buat recovery password bios.

Langkah pertama:
Restart kompi dan bypass, masuk MS-DOS mode pilih command prompt only.


Pada c:prompt, ketik : DEBUG
tekan enter. Anda akan melihat tanda (-) pada DEBUG promt, kemudian ketik:

o 70 2e

pada DEBUG promt akan ditampilkan seperti -o 70 2e.
tekan enter dan ketik:

-o 71 ff

tekan enter, terakhir ketik:

Q

tekan enter, maka anda akan keluar dari DEBUG promt dan kembali pada C:> promt.
sekarang restart kembali kompuiter anda, dan lihat hasilnya.

Semoga bermanfaat.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Reset Epson Tanpa Software

Bagi pengguna printer canon, mungkin sudah biasa reset printer tanpa software, bagaimana dengan reset printer Epson tanpa software ? ikuti petunjuk video berikut ini:



Klik disini untuk melanjutkan »»

Suhu Processor

Untuk mengetahui suhu komputer, mungkin sebagian akan bertanya berapa sebenarnya suhu maksimum CPU ( Processor) yang ada di komputer kita ? Hal ini penting atau perlu diperhatikan, karena dengan mengetahui perkiraan suhu maksimum, maka akan lebih mudah menjaga agar suhunya selalu terjaga dan mencegah kerusakan dari dampak suhu processor.

Sebenarnya suhu di dalam casing komputer tidak hanya tergantung pada suhu processor (CPU) saja, tetapi komponen lain seperti VGA, chipset motherboard juga ikut menentukan. Termasuk juga fan atau kipas akan sangat membantu dalam mengurangi suhu yang berlebih.

Untuk detail suhu masing-masing tipe processor biasanya sudah dijelaskan detail di website vendor processor seperti AMD dan Intel. Sebagai gambaran, berikut daftar processor dan perkiraan suhu maksimum-nya :


CPU / Critical Temperature
AMD Athlon Series

AMD Athlon (socket) up to 1Ghz                             90°C
AMD Athlon (slot) all speeds                                    70°C
AMD Athlon Thunderbird 1.1Ghz+                           95°C
AMD Athlon MP 1.33Ghz+                                      95°C
AMD Athlon XP 1.33Ghz+                                       90°C
AMD Athlon XP T-Bred upto 2100+                        90°C
AMD Athlon XP T-Bred over 2100+                        85°C
AMD Athlon XP Barton                                            85°C
AMD Athlon 64                                                        70°C
AMD Athlon 64 (Socket 939, 1.4 volts)                    65°C
AMD Athlon 64 FX (sledgehammer)                         70°C
AMD Athlon FX (San Diego + Toledo + Windsor)    63°C
AMD Athlon X2 (Manchester + Toledo)                    65°C
AMD Athlon X2 (Windsor)                                        70°C-72°C (1.35v – 1.25v)
AMD Athlon X2 (Brisbane)                                       78°C (1.25v)

AMD Phenom

AMD Phenom                                                            70°C
AMD Phenom X3                                                      70°C
AMD Phenom X4 (9100, 9750, 9850)                       61°C
AMD Phenom X4 (9550, 9650)                                 70°C

AMD Sempron

AMD Sempron (T-bred/Barton core)                          90°C
AMD Sempron (Paris core)                                         70°C
AMD Sempron (Manila)                                             69°C/78°C
Model dependant
AMD Mobile Sempron                                                95°C


Intel Pentium D

Pentium D (Smithfield 805, 820)                                  63°C
Pentium D (Smithfield 830, 840)                                  69.8°C
Pentium D (Presler 915, 920, 930, 945, 960)              63.4°C
Pentium D (Presler 940, 950)                                      68.6°C

Intel Celeron Series

Celeron D (Prescott)                                                   67°C
Celeron D (Cedar Mill)                                               69.2°C
Mobile Celeron                                                          100°C

Intel Core 2 Duo

Intel core 2 Duo (Conroe E4300, E4400, E6300, E6400) 61.4°C
Intel Core 2 Duo (Conroe E4500, E4600, E4700)            73.3°C
Intel Core 2 Duo (Conroe E6320, E6420, E6540, E6550,
E6600, E6700, E6750, E6850)                                         60.1°C
Intel Core 2 Duo (Wolfdale)                                              72.4°C
Mobile Core 2 Duo                                                           100°C

Intel Core 2 Extreme

Intel Core 2 Extreme (Conroe)                                           60.4°C
Intel Core 2 Extreme (Kentsfield Q6700)                              71°C
Intel Core 2 Extreme (Kentsfield Q6600)                           62.2°C
Intel Core 2 Extreme (Kentsfield QX6700, QX6850)         64.5°C
Intel Core 2 Extreme (Kentsfield QX6800) 54.8°C
Intel Core 2 Extreme (Yorkfiled Q9300, Q9450, Q9550)   71.4°C
Intel Core 2 Extreme (Yorkfield QX9650)                          64.5°C
Intel Core 2 Extreme (Yorkfield QX9770)                          55.5°C
Intel Core 2 Extreme (Hypertown QX9775)                          63°C

Intel Itanium 2

Intel Itanium 2 below 1Ghz                                                     66°C
Intel Itanium 2 1Ghz – 1.6Ghz                                                83°C

Sumber: http://ebsoft.web.id

Advertise with my Blog

Klik disini untuk melanjutkan »»

Reset Manual Canon 1980 / 1880

Banyaknya pesan yang masuk tentang cara reset manual Printer Canon IP 1980 / 1880, akhirnya saya ulas kembali cara me - reset secara manual canon 1980 / 1880 sebagai berikut:

1. Putuskan aliran listrik
2. Tekan dan tahan tombol POWER dan hubungkan ke listrik
3. Lepaskan tombol POWER

4. Tekan satu kali tombol POWER
5. Printer normal kembali

Sedangkan tutorial reset canon secara software silahkan baca Reset Pixma Ip 1980 /1880

Jika artikel ini bermanfaat silahkan tulis email anda:
Delivered by FeedBurner


Klik disini untuk melanjutkan »»

Tips merawat LCD Laptop

Artikel bukannya menjelekkan kualitas dari laptol lokal seperti Ax, AN, By, dsb. Tapi berdasarkan pengalaman laptop lokal sering trouble dibandingkan laptop branded. Murah koq minta bagus ? he..he..
Tidak dipungkiri bahwa sebagian besar laptop yang beredar di Indonesia meskipun merek-merek yang beredar seperti Toshiba, Acer, HP, Compaq adalah brand-brand ternama, tetapi sebenarnya adalam assembly/rakitan lokal juga. Tetapi dengan quality control yang lebih baik. Berikut ini tips merawat LCD Laptop.


Kebanyakan masalah yang dihadapi untuk laptop lokal adalah LCD, baik tampilan bergaris, tampilan bergetar , warna kurang tajam, missing color, dsb. Meskipun merek LCD yang digunakan sama saja untuk semua laptop, dan kebanyakan dialami oleh LCD yang masih menggunakan inverter. Sebagaian besar kalau boleh saya katakan semuanya, kerusakan LCD susah ditangani kecuali penggantian.

Analisa saya karena VGA module nya kurang baik dibandingkan laptop brand luar. VGA module ini mulai dari VGA chipset pada mainboard, kabel flexibel, konektor flexibel ke LCD, konektor flexibel ke mainboard, dan inverter. Khusus inverter, mutu inverter berpengaruh pada tegangan yang dihasilkan untuk menyalakan LCD, akibatnya berpengaruh pada LCD, apalagi sekarang ada inverter compatible,inverter compatible saya sarankan apabila susah mencari inverter yang sama / identik dalam artian ‘terpaksa’.

Tapi yang menjadi penyebab utama banyaknya kerusakan LCD adalah memperlakukan laptop kita, kadang kita memperlakukan laptop sama dengan PC Desktop. Menggunakan Laptop selama berjam-jam. Ingat ! makin lama menggunakan laptop mengakibatkan panas yang berlebih, dan panas adalah musuh utama bagi laptop, salah satu mengakibatkan kerusakan pada LCD, dan LCD adalah bagian yang paling mahal setelah mainboard, rata – rata harga baru 1,3 – 2 juta, second mulai dari 800 rb. Jadi bayangkan kalau harga laptop kita 2 juta, terus LCD nya rusak dan harus diganti.

Saran saya supaya LCD Laptop awet:

1. Gunakan laptop sebijaksana mungkin, jangan menggunakan laptop 3 jam berturut-turut, matikan sekitar 10 menit, trus lanjut. Bisa menggunakan lebih lama tapi gunakan coolingpad yang berkualitas / coolingpad yang menggunakan sumber power/adaptor sendiri.
2. Gunakan setting contras/brightness pada LCD yang sedang
3. Setting LCD time off ketika laptop tidak digunakan
4. Rawatlah LCD dengan baik karena LCD merupakan 40 % aset dari laptop
5. Buka tutup LCD dengan memegangnya dari kedua sisi kanan kirinya, bukan dari atasnya, karena dibagian atas ada blok yg rentan rusak.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Tips on choosing web hosting

.

Now the media information through the Internet is growing very fast. Almost all companies competing to market their products via the internet with the help of the website. Even smaller institutions and smaller companies race to create a website as a means of promotion and advertising media. Along with the development of websites / blogs, will be hosting needs increase sharply. Nowadays many web hosting companies that offer a variety of facilities. Choosing a web hosting it seems so easy. Most customers only see the price and facilities offered. Yet beyond that a lot of things that should be the main consideration in choosing a reliable web hosting.

Almost all companies compete - the race offers the lowest possible price with all unlimited facilities. In fact, there is also a facility that offers unlimited space. It is quite impossible because almost all the infrastructure that supports web hosting has its limitations - limitations that cannot be avoided. Domains are appropriately belonging to customers and subscribers will make the adjustment to it. Therefore, customers must be given access to domain control panel that serves to regulate the administrative domain name (whois info) and technical (nameserver settings).

web hosting choice becomes a very important factor because if the hosting that we buy are often down, what we wrote in our website to be useless. If the customer is not given control panel domain settings, so if a customer now wants to move the hosting, configuring a nameserver, and the transfer of domain ownership or transfer to another domain registrar will have difficulty because it depends on where a customer purchases a hosting company domain.


Klik disini untuk melanjutkan »»
 

Followers

Komentar Baru

Support by | Allianz